Malaikat yang bertugas menurunkan hujan
Hujan menjadi salah satu rahmat Allah SWT yang diturunkan ke bumi untuk kemaslahatan umat manusia dan alam semesta.
Atas kuasa-Nya lah tumbuhan dapat hidup di muka bumi. Hujan yang mengakibatkan banjir, longsor, dan kejadian alam lainnya sebagai bukti tidak terkelola dengan baik karunia yang Allah SWT berikan.
Dalam kitab yang ditulis Imam Ibnu Katsir, al-Bidayah wan-Nihayah menyebutkan bahwa malaikat Mikail memiliki tugas untuk mengurusi hujan, rezeki, dan menumbuhkan pepohonan.
Malaikat Mikail memiliki para pembantu yang selalu melaksanakan perintahnya atas perintah Allah SWT untuk mengatur pergerakan angin dan awan yang telah dikehendaki Allah SWT.
Imam Ibnu Katsir menulis dalam kitabnya, al-Bidayah wan-Nihayah, “Tidak ada setetes air pun yang turun dari langit melainkan disertai oleh Malaikat yang mengantarkannya ke tempatnya di bumi.”
Hukum Beriman Kepada Malaikat
Dalam sebuah hadits juga dijelaskan mengenai hukum beriman kepada malaikat yang berasal dari Abu Hurairah ra. Dari Abu Hurairah ra. bahwa pada suatu hari Rasulullah SAW muncul di tengah orang banyak, lalu beliau didatangi oleh seorang laki-laki. Orang itu bertanya:
"Wahai Rasulullah SAW, apakah iman itu?" Beliau menjawab: "Iman adalah kamu harus percaya kepada Allah SWT, malaikat-malaikat-Nya, kitab-Nya, pertemuan dengan-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kebangkitan di akhirat nanti..." (HR. Bukhari dan Muslim).
Malaikat berasal dari bahasa Arab mala’ikah yang merupakan bentuk jamak dari kata malak yang diambil dari kata la’aka. Kata ini mempunyai arti menyampaikan sesuatu. Sedangkan secara istilah, malaikat merupakan makhluk gaib yang diciptakan Allah SWT dari cahaya sebagai utusan-Nya.
Mereka sangat taat, patuh, dan tidak pernah membangkang terhadap perintah-perintah Allah SWT. Dalam sebuah hadits Nabi SAW, disebutkan bahwa Allah SWT menciptakan malaikat berjumlah ribuan. Meski demikian, jumlah pasti malaikat yang diciptakan hanya Allah SWT yang mengetahuinya.
Dari Ali ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa mengunjungi saudaranya sesama muslim maka seakan ia berjalan di bawah pepohonan surga hingga ia duduk, jika telah duduk maka rahmat akan melingkupinya.
Jika mengunjunginya di waktu pagi, maka tujuh puluh ribu malaikat akan bersholawat kepadanya hingga sore hari, dan jika ia mengunjunginya di waktu sore, maka tujuh puluh ribu malaikat akan bersholawat kepadanya hingga pagi hari," (HR. Ibnu Majah)
Allah SWT memberikan nama kepada malaikat yang terdiri atas Jibril, Mikail, Izrail, Israfil, Munkar, Nakir, Rakib, Atid, Malik, dan Ridwan. Malaikat mempunyai tugas masing-masing. Secara umum, malaikat memiliki tugas untuk beribadah kepada Allah SWT dengan bertasbih kepada-Nya siang dan malam tanpa rasa bosan.
Tugas malaikat Mikail adalah untuk memberikan rezeki kepada seluruh makhluk yang ada di Bumi. Maka, seluruh makhluk yang ada di dunia ini akan diberikan rezeki oleh Allah SWT lewat malaikat Mikail. Dengan kata lain, yang menerima rezeki bukan hanya manusia saja, tetapi semua makhluk yang ada di muka Bumi akan mendapatkan rezeki.
Tugas malaikat Mikail berikutnya adalah untuk mengatur hujan dan angin. Selain itu, malaikat Mikail juga memiliki tugas untuk mengatur tanaman. Seluruh kendali tentang hal-hal itu berada di tangan malaikat Mikail dan tentu saja atas izin dari Allah SWT. Rasulullah SAW juga pernah menyebutkan nama Malaikat Mikail.
Rasulullah SAW mengatakan bahwa malaikat Mikail merupakan salah seorang pembantu Rasulullah SAW dari atas langit. Dalam sebuah hadis riwayat Ibnu Abbas, Nabi SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah SWT menguatkanku dengan empat pembantu: dua dari penduduk langit itu yaitu Jibril dan Mikail. Dan dua dari penduduk bumi adalah Abu Bakar dan Umar”.
Selain memiliki tugas untuk membagikan rezeki dan mengatur turunnya hujan, malaikat Mikail juga memiliki tugas dalam mendampingi malaikat Jibril dalam melaksanakan tugasnya. Berikut adalah tugas malaikat Mikail yang pernah dilaksanakan bersama dengan malaikat Jibril.
Saat malaikat Jibril melaksanakan tugas membelah dada Nabi Muhammad SAW untuk dicuci hatinya, malaikat Mikail mempunyai tugas untuk mengambilkan air zam-zam untuk mencuci hati Nabi Muhammad SAW. Kemudian saat Rasulullah SAW melakukan Isra’ dan Mi’raj, malaikat Mikail bersama Jibril turut mendampingi selama perjalanan.
Selain pernah memiliki tugas bersama dengan malaikat Jibril, tugas malaikat Mikail juga pernah dilaksanakan bersama dengan malaikat maut. Ia mempunyai tugas untuk menyampaikan lembaran yang bertuliskan nama, tempat, dan sebab-sebab pencabutan nyawa untuk orang yang dimaksud.
Malaikat pemberi rezeki yang tak pernah tersenyum
Malaikat Mikail dikehendaki Allah SWT untuk menurunkan hujan dan menumbuhkan pepohonan, tugasnya ini membuat malaikan Mikail menjadi malaikat yang sangan khusyu dan takut kepada Allah SWT.
Hal ini terbukti saat Nabi Muhammad SAW melaksanakan Isra’Miraj dan ditemani oleh malaikat Jibril. Para malaikat dan penghuni langit menyambut kedatangan kekasih Allah, namun ada satu malaikat yang memperlihatkan wajah datarnya dan tidak tersenyum sama sekali atas kehadirannya.
Rasulullah SAW pun bertanya kepada Malaikat Jibril, "Siapa malaikat itu dan kenapa aku tidak pernah melihat ia tersenyum?"
Jibril pun menjawab "Ialah Mikail, Ia tidak pernah lagi tersenyum sejak Neraka diciptakan dan diperlihatkan padanya."
Allah SWT menciptakan Malaikat, yang sejatinya adalah makhluk tanpa hawa nafsu dan senantiasa hanya patuh kepada Allah SWT hingga malaikat kehilangan keceriaannya karena telah mengetahui apa yg ada di neraka.
Begitu dahsyatnya siksaan dan panasnya api neraka yang membuat malaikat Mikail kehilangan keceriaannya karena telah mengetahui
Malaikat Mikail kehilangan keceriaannya karena telah mengetahui begitu panasnya api neraka berikut dengan siksaan yang ada di dalamnya.
Tak Masalah Jadi Sandwich Generation, Ayu Ting Ting: Itu Jadi Pembuka Rezeki Gue
Meski menjadi sandwich generation dan membiayai kehidupan keluarganya. Ayu Ting Ting tetap memastikan bahwa kehidupannya dan anaknya di masa depan tetap terjamin.
Mendampingi malaikat Jibril dalam menjalankan tugas-tugasnya
Tak hanya membagikan rezeki kepada makhluk Allah SWT, malaikat Mikail juga sering mendampingi malaikat Jibril dalam menjalankan tugasnya.
Malaikat Jibril menjalankan tugasnya membelah dada Nabi Muhammad SAW untuk dicuci hatinya, karena akan diisi dengan iman, islam, yakin, dan sifat hilimia. Malaikat Mikail bertugas mengambilkan air zam-zam untuk mencuci hati Nabi Muhammad SAW.
Ketika Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan Isra' dan Mi'raj, malaikat Mikail bersama Jibril ikut mendampingi selama perjalanan. Malaikat Mikail juga menjalankan tugasnya bersama dengan malaikat Maut.
Malaikat Mikail menyampaikan lembaran pencabutan nyawa yang di dalamnya tertulis jelas nama, tempat, dan sebab-sebab pencabutan nyawa bagi orang yang dimaksud.
Melalui fakta tentang tugas malaikat Mikail, malaikat pemberi rezeki, Mama bisa mengambil hikmah penting dalam meyakini bahwa malaikat adalah makhluk ciptaan Allah SWT dan selalu menjaga keyakinan agama hingga maut menjemput.
Jalan Mangga-Gisikan Rt 27 Rw 13, Pulogedang, Tembelang 61452, KAB. JOMBANG, TEMBELANG, JAWA TIMUR, ID, 61452 Jombang Jawa Timur 61452 Indonesia
Tugas malaikat Mikail sesuai perintah Allah SWT adalah mengatur urusan makhlukNya. Adanya malaikat Mikail dibuktikan dalam QS Al Baqarah ayat 98,
مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِلَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَرُسُلِهِ وَجِبْرِيلَ وَمِيكَالَ فَإِنَّ اللَّهَ عَدُوٌّ لِلْكَافِرِينَ
Arab latin: Mang kāna 'aduwwal lillāhi wa malā`ikatihī wa rusulihī wa jibrīla wa mīkāla fa innallāha 'aduwwul lil-kāfirīn
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Barangsiapa menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah musuh bagi orang-orang kafir." (QS. Al Baqarah: 98).
Dikutip dari Makalah Pendidikan Agama Islam (PAI) Iman Kepada Malaikat yang ditulis Ahmad Sandi MM dan Moh Rizki Abdulloh, tugas malaikat Mikail lainnya adalah mengatur rizki makhlukNya. Rizki tidak hanya untuk manusia tapi juga hewan, tumbuhan, dan makhluk lain di muka bumi.
Tugas malaikat sebagai pembagi rizki tercantum dalam QS Ar Ra'ad ayat 11,
لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ ۗ وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِقَوْمٍ سُوءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُ ۚ وَمَا لَهُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَالٍ
Arab latin: Lahụ mu'aqqibātum mim baini yadaihi wa min khalfihī yaḥfaẓụnahụ min amrillāh, innallāha lā yugayyiru mā biqaumin ḥattā yugayyirụ mā bi`anfusihim, wa iżā arādallāhu biqaumin sū`an fa lā maradda lah, wa mā lahum min dụnihī miw wāl
Artinya: Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.
Buku Agar Rizki Berlimpah dan Hidup Berkah karya Muhammad Fadlun, SPdI, malaikat Mikail bersama anak buahnya tersebar di wilayah langit dan bumi. Malaikat Mikail dan anak buahnya selalu membersamai manusia untuk membagikan rezeki dari Allah SWT.
Selain membagi rezeki dan menurunkan hujan, tugas malaikat Mikail yang lain adalah mendampingi Malaikat Jibril sebagai yang menyampaikan wahyu Allah SWT. Itulah penjelasan lengkap mengenai tugas malaikat Mikail, semoga dengan informasi ini dapat mempertebal keimanan kita kepada malaikat ciptaan Allah SWT ya, sahabat hikmah!
Mikail bertugas sebagai malaikat pemberi rezeki
Malaikat Mikail diberi tugas oleh Allah SWT untuk mengatur urusan makhluk Allah SWT seperti, mengatur rezeki, mengatur air, menurunkan hujan atau petir, membagikan rezeki kepada manusia termasuk hewan dan tumbuh-tumbuhan.
Rezeki tidak hanya berupa materi bagi manusia, namun bisa berupa hujan, angin, dan tanaman
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Menahan matahari dengan sayapnya
Kisah ini terjadi pada suatu Subuh saat Rasulullah Muhammad SAW memimpin sholat berjemaah. Saat rukuk, malaikat Jibril datang dan membentangkan salah satu sayapnya ke punggung Nabi, sehingga membuatnya tidak bisa bangkit dari rukuk.
Tak sampai disitu, malaikat Mikail juga menahan matahari agar Subuh jadi melambat. Setelah Jibril pergi barulah Rasulullah bisa i'tidal dan meneruskan sholatnya hingga selesai. Ketika selesai sholat, salah seorang sahabat menanyakan tentang waktu rukuk yang lebih lama dari biasanya.
Nabi Muhammad SAW tidak mengetahui mengapa hal itu terjadi dan tidak bisa menanyakannya ke malaikat Jibril. Datanglah malaikat Jibril kemudian menceritakan apa yang terjadi kepada Nabi.
" Wahai Muhammad, Ali tergesa-gesa untuk ikut berjemaah, tetapi di depannya ada seorang lelaki tua Nasrani yang berjalan sangat pelan. Ali tidak mau mendahuluinya karena sangat memuliakan lelaki tua itu! Karena itu Allah memerintahkan aku untuk menahanmu dalam rukuk, agar Ali dapat ikut jemaah!"
Mengenal Tugas Malaikat Mikail Selain Memberikan Rezeki
Jumat, 22 Juli 2022 - 12:27 WIB
VIVA Edukasi – Tugas malaikat Mikail harus diketahui oleh semua umat Muslim. Sebab, Mengimani akan adanya malaikat termasuk ke dalam salah satu rukun iman yang harus melekat dalam diri setiap umat muslim. Malaikat adalah makhluk Ciptaan Allah SWT yang diutus untuk melaksanakan tugas mulia dari-Nya. Iman kepada malaikat hukumnya fardu ‘ain. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al Quran berikut ini.
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya." (QS. an-Nisa: 136).